Tampilkan postingan dengan label Photoshop. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Photoshop. Tampilkan semua postingan
20.03

Menggunakan bentuk pada photoshop

Menggunakan bentuk-bentuk Photoshop

Adobe Photoshop mempermudah untuk menambahkan bentuk pada suatu image: anda dapat menggambarnya menggunakan berbagai tool2 bentuk, atau memilih dari suatu bermacam-macam sortiran bentuk-bentuk predrawn besar. Anda dapat menyusun ektor garis pada layer terpisah untuk mempermudah modifikasi dan efek-efek overlay. Pada tutorial ini, Anda akan menambahkan background maupun foreground pada sebuah image dengan gradien dan efek layer.

1. Buka sebuah Image dengan Photoshop.
Pilih File > Open atau double-click sebuah thumbnail dalam File browser. Untuk tutorial kali ini, Anda mungkin ingin memulai dengan sebuah image yang mempunyai setidaknya dua layer. Pertama kita akan tambahkan bentuk untuk membuat sebuah background lebih menarik untuk image.

2. Pilih rectangle tool.
Pilih Rectangle tool dari toolbox. Secara default, tombol Layer bentuk di options bar terpilih. Gunakan pilihan ini untuk membuat sebuah bentuk vektor, yang secara otomatis akan membuat layer baru. (ikon-ikon di sebelahnya pada pallet digunakan untuk membuat alur atau bentuk raster pada layer aktif.)

3. Buat sebuah bentuk segi empat.
Pada Palet layer, pilih layer yang terbawah. Click dan drag untk membuat bentuk segi empat yang memenuhi setengah bagian image.Segi empatnya menggunakan warna foreground default. Untuk mengganti warna, double-click thumbnail layer untuk mengabil color picker kemudian pilih warna yang baru.

4. Tambahkan efek gradient pada bentukan.
Sekarang kita akan tambahkan dua buah bentuk segi empat lagi, yang sekarang dengan effek gradient. Gunakan Rectangle Shape tool, drag sebuah segi empat yang baru untuk menutupi bagian kiri atas image. Click warna foreground color cari dan pilih warna untuk segi empat tsb. Pilih Layer > Change Layer Content > Gradient. Biarkan Gradient pada keadaan defaultnya, Foreground ke kondisi Transparent. Set Style ke Linear dan angle ke -50. Ulangi langkah ini untuk membuat segi empat yang kedua, tapi dengan setingan angle pada 20.

5. Mengambil custom shapes.
Pilih Custom Shape tool pada toolbox. Pada options bar, click panah ke bawah untuk membuka Custom Shape Picker. Click segitiga hitam untuk membuka palette menu dan select All, kemudian click Append. Langkah ini akan menampilkan semua bentuk-bentuk yang ada di Photoshop ke dalam Custom Shapes palette.

6. Menggambar custom shape.
Sekarang kita akan menambahkan sebuah bentuk tertentu pada foreground untuk efek lapisan. Pilih layer teratas pada image, dan gunakan warna foreground cari dan pilih sebuah warna baru untuk bentuk tersebut. Pilih sebuah bentukdari Custom Shapes palette. (Untuk image pada contoh kita kali ini, pilih sunburst shape.) Tekan tombol Shift untuk mengatur proporsinya, click dan drag image ke bidang gambar.
Pada saat bentuk vektor terletak pada levelnya sendiri, sunburst sangat mudah untuk di pindah dan di resize ukurannya. Pilih layernya kemudian gunakan Move tool untuk memindahkan bentuk, atau pilih Edit > Free Transform untuk resize(mengatur ukuran), rotate(memutar), flip(membalik arah), atau memiringkannya.


7. Mengisi custom shape dengan sebuah pola.
Selanjutnya kita akan menggunakan satu dari pattern(pola) dari Photoshopuntuk membuat bentuk kita semakin menarik. Pilih bentuk baru pada layers palette, lalu pilih Layer > Change Layer Content > Pattern. Click pattern dalam kotak dialog Pattern Fill untuk membuka Patterns palette. Click segitiga hitam untuk membuka menu palletnya.
Palette menu menunjukan kumpulan patern yang berbeda beda--Artist Surfaces, Color Paper, Nature Patterns, dll--yang bisa Anda tambahkan ke dalam patterns palette basic anda. Pilih set, lalu click Append. Click sebuah pola untuk menerapkannya ke dalam custom shape. Untuk mengubah bentuknya kembali ke solid color atau ke mode gradient, pilih Layer > Change Layer Content lagi.


8. Tambahkan sebuah efek pada bentukan.
Untuk mengolah bentuk lebih jauh, Anda dapat menambahakan efek layer. Dengan layer pada bentik terpilih, click tombol Add a Layer Style. Pilih Stroke dari menu. Pada Layer Style dialog box, pilih settings untuk warna stroke, lebar, dan letak, kemudian click OK.
Adakan percobaan dengan menggunakan mode campuran yang berbeda pada layer, seperti Hue, Darken, atau Multiply, dengan menggunakan mode menu pada layer. Untuk membuang suatu efek layer, pilih efeknya pada palet layer kemudian drag ke dalam ikon delet layer.


1 Comment
19.59

Mencetak file pada photospop dengan printer

Menghasilkan Print oke menggunakan Print with Preview

Apa cara terbaik untuk menghasilkan warna print dari inkjet printer Anda? Gunakan perintah Print with Preview Adobe Photoshop. Print with Preview akan menunjukkan bagaimana hasil foto yang akan diperoleh sebelum di print. Anda akan mempelajari bagaimana cara menambahkan suatu border sederhana di sekitar foto kemudian mengubahnya ke dalam suatu frame dengan menambahkan suatu textur dan Layer style.

1. Buka photo yang akan di cetak.
Pilih File > Open atau double-click sebuah thumbnail dalam File Browser.
Anda melakukan sedikit perubahan atau koreksi pada photo sebelum mencetaknya.
2. Pilih Print with Preview.
Pilih File > Print with Preview.
Print with Preview akan menunjukan bagaimana hasil yang akan dicetak dan mengontrol bagaimana cara gambar akan di print. preview akan mengupdate sebagaimana anda menentukan posisi dan skala gambar.

3. Posisi Image
Hilangkan tanda seleksi pada pilihan Center Image sehingga Anda dapat memasukan nilai pada posisi Top dan Leftnya untuk mengubah letak image. Anda dapatjuga mendrag image preview ke posisi yang dikehendaki. Jika halamannya tidak sesuai anda bisa mensetupnya dengan mengklik tombol Page Setup.
Jangan menetapkan suatu skala persentasi ke dalam dialog box Page Setup. Tetapi gunakan scale control. Dengan memetapkan skala pada Page Setup dan Print dialog box akan membuat skala 2 kali lipat, sehingga akan membuat image tidak sesuai denagn ukuran yang tidak sesuai dengan harapan.

4. Atur ukuran Image
Anda dapat mengatur ukuran image dengan beberapa cara. Pilih pilihan Scale to Fit Media maka Photoshop secara otomatis akan menyesuaikan image dengan halaman cetak. Anda juga dapat memasukkan nilai-nilainya secara manual untuk skala, Height dan Width. Atau, Anda dapat mengatur lagsung menarik ujung image pada preview nya.

5. Set pilihan color management dan click tombol Print.
Pilih Show More Options. Pilih Color Management dari menu dalam area More Options. Pilih Document untuk Source Space. jika Anda ingin Photoshop menghendel color management selama proses printing, pilih profile printer Anda dari Profile menu dalam area Print Space. Jika Anda lebih suka driver pinter menghendel color management, maka pilihlah Printer Color Management dari Profile menu. Click tombol Print. Print dialog box tertutup, dan sedetik kemudian Print dialog box akan terbuka.
Color management sangat penting untuk konsistensi warna saat pencetakan. Apapun yang Anda pilih untuk color management baik itu dengan Photoshop ataupun dengan melalui Printer driver, Anda akan memperoleh hasil terbaik dengan menggunakan custom profile untuk printer Anda dan jenis kertas yang Anda pergunakan.

6. Menentukan setingan pada printer.
Pada Print dialog box yang kedua, pilihlah printing options. Pada Windows, click tombol Properties, lalu tombol Advanced, untuk mengakses pilihan printer driver. Pada Mac OS, gunakan menu pop-up untuk mengakses pilihan printer driver. Jika Anda memilih Printer Color Management pada langkah sebelumnya, tentukan color management settings. Jika Anda memilih Photoshop untuk mengatur color management, maka patikan beberapa pilihan color management dimatikan.
Jangan menggunakan color management dua kali pada image. Warna printing yang tak terduga akan muncul sebagai hasilnya jika color management dilakukan oleh keduanya Photoshop maupun driver Printer.
7. Cetak image.
Saat semua setingan sudah selesai dilakukan pada printer options dialog box, click tombol Print.

0 Comment
19.55

Menggunakan tols seleksi photoshop

Menggunakan tol tol seleksi Photoshop

Punya masalah dengan bagaimana cara pemilihan bagian tertentu pada image? Adobe Photoshop memberikan beberapa tool yang akan membantu Anda dalam menyeleksi bagian tertentu dari objek yang ingin anda ambil. Pada tutorial ini, anda akan mempelajari cara terbaik menggunakan setiap tol-tol seleksi.Anda dapat mencobanya pada image elang berikut ini.

1. Pakai Magic Wand tool untuk mengambil background image.
Selama elang yang ada pada image memiliki bentuk yang baik, dan warna-warna pada area elangnya berbeda dengan warna background hijau, kita bisa mengambilnya dengan menggunakan Magic Wand tool. Pilih Magic Wand tool, lalau click dimana saja pada background hijau. Area hijau dikelilingi oleh garis putus-putus yang bergerak(marque) dapat di edit. Cobalah untuk mendrag paintbrush melalui keseluruhan image untuk melihat bagaimana elang terproteksi(terkunci).

2. Invert seleksi.
Karena backgroundnya sangat mudah di seleksikan, kita akan invert seleksi sehingga hanya elangnya saja yang terseleksi. Pilih Select > Inverse. Anda akan melihat see border seleksi berubah sehingga elangnya saja yang terseleksi. Ini adalah cara yang termudah dalam membuat penyeleksian saat anda memiliki image seperti elang di atas. Anda sekarang bisa melakukan pengeditan pada elangnya saja tanpa terganggu oleh background image. Setelah itu, pilih Select > Deselect lalu kita bisa mencoba tool tool yang lainnya.

3. Pakai Elliptical Marquee tool untuk memilih mata elang.
Pilih Elliptical Marquee tool, lalu drag untuk menggambar border seleksi mengelilingi mata elang. Untuk mereposisikan border seleksi yang kita buat, tahan spacebar dan drag border selection pada posisinya yang baru. Untuk memindahkan border selection setelah dibuat, click dimana saja dalam border lalu drag.

4. Pakai Magnetic Lasso untuk memilih paruh elang.
Pilih Magnetic Lasso tool (terletak dalam toolbox dengan Lasso tool), kemudian click dan drag disekitar paruh. Magnetic Lasso tool membuat seleksi bebas lebih mudah dikarenakan tracing disekitar object. Hal ini baik dilakukan pada tepi yang tergambar jelas, seperti paruh elang. Tool ini menempatkan jangkar saat Anda mendrag (anda bisa membuang jangkarnya dengan cara memilih jangkar tsb sambil menekan Delete). Pada saat selesai dengan border seleksi, click pada awal jangkar(atau double-click). Cobalah pindahkanparuh dengan menggunakan Move tool. Pilih Edit > Undo untuk mengembalikan paruh ke posisi sebelumnya. Lalu pilih Select > Deselect untuk melepaskan seleksi pada paruh.

5. Tambahkan sebuah seleksi..
Pilih Marquee tool, dan buat seleksi kasar pada tubuh burung elang. Ketika anda sudah melakukannya, Anda dapat menambahkan border seleksinya tanpa harus memulainya dari awal. Pilih Magnetic Lasso tool, dan click ikon Add to Selection pada options bar. Lakukan pemilihan dengan mendragnya disekitar bagian luar dari burug elang(Anda akan diberi tahu dengan munculnya tanda tambah kecil di bawah tool pointer). Lepaskan mousnya. Border seleksi sekarang termasuk juga area yang anda telah pilihkan dengan Magnetic Lasso tool.


0 Comment
19.52

Membuat Image dengan Layer

Membuat sebuah image menggunakan layer

Ketika Anda membuat imge dari gabungan --warna background, text, bentuk-bentuk, and photo--Adobe Photoshop layer memberikan kontrol yang oke da kreatif. Pada tutorial ini Anda akan membuat sebuah image dengan multilayer, pakai sebuah layer mask, lalu tambahkan text layer.

1. Buka sebuah Image dalam Photoshop.
Pilih File > Open atau double-click sebuah thumbnail dalam File Browser.
Secara default, pallet layer seharusnya muncul. Jika tidak, pilih Window > Layers. Palet Layer akan memperlihatkan seluruh layer dalam dokumen disertai dengan nama layernya dan sebuah thumbnail dari image layer.

2. Konvert background layer.
Di palet layer, double-click background layer. Klik OK pada New Layer dialog. Mengkonvert background menjadi sebuah layer biasa akan membuat kita dapat menggunakan transparency pada layer ini. Anda sekarang dapat melihat atau menyembunyikan layer dengan ikon mata. Click ikon mata pada sebuah layer. Dengan tanda bahwa ikon mata hilang maka layer tsb akan tersembunyi. Click ikon box kosong lagi. maka ikon mata akan muncul dan layer akan kembali kelihatan.

3. Menggunakan layer mask.
Dengan sebuah layer mask anda dapat memilih dan memperlihatkan bagian tertentu saja yang ingin kita lihat dari objek yang akan kita kerjakan, dengan tanpa mengubah imagenya. Disini kita akan melakukan masking(menyembunyikan) seluruh bagian image kecuali area yang berbentuk lingkaran. Click dan tahan Rectangular Marquee tool, lalu pilih Elliptical Marquee tool dari pop-up menu. Tahan tombol Shift untuk mempertahankan seleksi sehingga membentuk sebuah lingkaran, lalu drag area pada image. Pada palet Layers, click ikon Add Layer Mask.
Sekarang hanya area yang dipilih saja yang tampak. Anda dapat mengubah daerah tampaknya dengan menggeser masking disekitar iage. Pertama click link icon ke unlink mask dari layer. Pilih Move tool, lalu click di dalam mask dan drag untuk menentukan posisinya. Saat posisinya sudah tepat, click link icon ke relink mask dan layernya. Sekarang Anda dapat memindahkan layer dan mask akan berpindah juga.

4. Menambahkan efek stroke.
Click tombol Add a Layer Style pada bagian bawah palet Layer, dan pilih Stroke dari menu. Pilih stroke settings dalam Layer Style dialog box, termasuk color, size, dan position stroke.

5. Membuat layer baru.
Click tombol Create a New Layer untuk menambahkan layer baru pada image. Sebuah layer baru akan ditambahkan di bagian teratas dari layer yang telah ada dan langsung menjadi layer aktif. Click warne Foreground cari dan pilih sebuah warna dengan Color Picker. Pilih Paint Bucket tool (terletak dalam toolbox dengan Gradient tool) dan click dimana saja dalam image untuk membuat isinya.
6. Menyusun letak susunan layers.
Click layer baru dan drag ke bawah layer terbawah. Merubah urutan layer akan membuat beberapa bagian image tampak di depan atau di belakang layer lain.

7. Menambahkan text layer.
Dalam palet Layers, click layer teratas. Pilih Text tool, kemudian click pada image. Text cursor muncul. Pada options bar, ubah text size, font, style, atau color menurut keinginan.Saat Anda mengetikkan text, Photoshop secara otomatis akan menempatkannya pada layer tersendiri, dimana Anda dapat meng editnya secara terpisah dari sisa image.
Untuk mengedit text, pilih dengan Text tool, lalu ubah settingan dalam options bar. Untuk memindahkan text, pilih Move tool lalu drag textnya.


8. Menambahkan efek pada text.
Click tombol Add a Layer Style dan pilih Drop Shadow dari menu. Anda dapat mengubah warna atau sudut bayangan atau membuat pengaturan lainnya dalam Layer Style dialog box.
Dalam palet Layers, efek layer tampak di bawah nama layer. Anda dapat mengaktifkan ataupun me non-aktifkannya dengan meng-clickikon mata di sebelah efeknya.



0 Comment
19.47

Menghilangkan Red eyes dengan photoshop

Menghilangkan red-eye pada images

Tidak ada yang lebih menjengkelkan daripada memiliki gambar yang bagus yang di dalamnya ada gambar orang dengan mata menjadi merah. Adobe Photoshop memberikan solusi sederhana untuk memperbaiki red-eye menggunakan Color Replacement tool. Dalam tutorial kali ini, Anda akan mempelajari bagaimana menggunakan tool tsb dengan beberapa langkah.

1. Buka image.
Buka image yang ingin di perbaiki. Coba untuk memperbesarnya sehingga anda lebih leluasa melihat red eyes yang memerlukan perbaikan. Selanjutnya, pilih Color Replacement tool (terletak di dalam toolbox dengan Healing Brush dan Patch tool).

2. Pilih ukuran brush.
Memilih ukuran brush dari options bar. Ukuran brush harus lebih kecil daripada area red eye pada mata untuk membuat proses perbaikan menjadi lebih mudah.

3. Set options untuk Color Replacement tool.
Pada options bar, anda dapat memilih setingan untuk memperbaiki red eyes. Untuk mode, pastikan bahwa mode Color yang terpilih. Untuk pilihan Sampling, pilih Once untuk menghapus hanya area yang berisi warna pada target.Untuk pilihan Limits , pilih Discontiguous untuk menggantikan warna sample dimanapun itu terjadi di bawah brush. geser slider Tolerance ke nilai rendah (sekitar 30 persen) untuk menggantikan hanya beberapa warna yang sangat serupa pada pixel yang di click.
4. Pilih sebuah warna untuk menggantikan warna merahnya.
Biasanya, hitam adalah pilihan yang bagus, tetapi Anda dapat juga mencoba warna lainnya yang lebih dekat dengan warna mata orangnya. Untuk memilih warna, click warna foreground cari di toolbox. dalam color picker, pilih warna yang bagus, lalu click OK.
5. Perbaiki photo anda.
Click satu kali pada warna yang ingin di gantikan warnanya pada image. Drag melalui warna merah dengan hitam untuk memperbaiki image. Jika semua warna merah tidak hilang, coba untuk menaikan level Tolerance pada options bar untuk memperbaiki bayangan2 merahnya.
Setelah anda merasa puas dengan hasil koreksinya, save image. Red-eye tidak akan menjadi masalah lagi!


0 Comment
19.42

Mengkoreksi Image dengan photosop

Mengkoreksi Image lebih mudah dengan Levels command

Apakah foto Anda terlihat tumpul, kekurangan kontras? atau, warnanya kabur? Apakah kemerahan atau kehijauan? Level command pada Adobe Photoshop dapat memperbaiki wilayah tunel dan keseimbangan warna dari image dengan menyesuaikan level intensitas dari bayangan image, midtones, dan highlights. Pada tutorial kali ini, Anda akan mempelajari bagaimana meng adjust tonality dan warna dalam image menggunakan Levels command.

1. Buka sebuah Image dalam Photoshop.
Pilih File > Open atau double-click sebuah thumbnail dalam File Browser. Sebelum memulai pengaturan, evaluasi tuning imagenya. Apakah terlalu terang atau gelap? Apakah terlalu kontras atau sebaliknya? Apakah ada warna yang kabur?
2. Buatlah layer Levels adjustment baru.
Pilih Layer > New Adjustment Layer > Levels, lalu click OK dalam New Layer dialog box. Anda dapat juga membukanyadengan memilih Image > Adjustments > Levels. Bagaimanapun, dengan sebuah layer adjustment, anda akan megkoreksi tunel pada layer yang terpisah dengan image aslinya. Original image tidak tersentuh. Jika anda merasa tidak puas dengan perubahannya, Anda dapat menggantinya kapan saja atau hapus aja layer adjustment dan kembali ke original image.
Sebuah tool yang berguna untuk mengevaluasi tunal sebuah image adalah histogram yang terlihat pada Levels dialog box. Histogram menggambarkan bagaimana pixels dalam image didistribusikan oleh grafik jumlah pixels pada tiap level intensitas warna. Ini dapat menunjukkan sebuah image berisikan cukup detail pada bayangan (terlihat pada sisi kiri histogram), midtones (terlihat di tengah), dan highlights (terlihat pada bagian kanan) untuik membuat contras yang baik pada image secara keseluruhan.

3. Set shadows dan highlights.
Geser penanda hitam slider dan penanda putih slider (terletak tepat dibawah histrogam). Dengan menggeser slider penanda hitam akan menandai semua nilai pada image pada posisinya atau di bawah Output Levels black point (Default sampai 0, atau hitam pekat). Memindahkan slider warna putih akan menandai image pada nilainya atau di atas Output Levels white point (Default sampai 255, atau putih murni).
Sebagai cntoh, jika image yang Anda miliki terlalu gelap, coba untuk memindahkan slider penanda yang putih ke kiri. Ini akan membuat nilainya 255 (Output Levels white point), membuat lebih terang.

4. Mengatur midtones.
Pindahkan slider Input yang tengah ke kiri untuk membuat image lebih terang atau ke kanan untuk membuatnya lebih gelap.
Slider Input tengah mengatur gamma pada image. Akan memindahkan midtone (level 128) dan merubah nilai intensitas range tengah dari tone abu-abu tanpa menghilangkan highlights dan bayangan terlampau besar.

5. Menghilangkan warna kabur.
Pilih penanda abu-abu Eyedropper tool pada Levels dialog box. Click area pada image yang hanya mengandung tone abu-abu, atau sebuah area yang mengandung warna sekecil mungkin. Akan sangat mudah untuk menyeimbangkan warna image saat pertama kali dikenali sebagai area yang netral kemudian membuang warna kabur dari area tersebut. Dengan sedikit perbaikan, warna- warna yang lain pada image harus dibalancekan juga warnanya. Tool Eyedropper akan bekerja sempurna pada image dengan identifikasi yang netral.
Untuk User yang mahir seringkali menggunakan Levels command untuk mengatur channels dan meniadakan warna kabur. Pilih channel dari menu Channel pada Levels dialog box kemudian atur slider-slider inputnya.

6. Gunakan Levels adjustment.
Click OK.
0 Comment
Copyright by Make A Blog

Let's go Read the books